KERAGAAN PERKEMBANGAN PEMBUNGAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIETAS YANG BERBEDA DI KEBUN PRAKTIK INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA

Authors

  • Wagino Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Eka Bobby Febrianto Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Nanang Supena Pusat Penelitian Kelapa Sawit
  • Yusvita Seto Okta Viani Institut Teknologi Sawit Indonesia

Keywords:

flowering gap, Flower Development, Vegetatif Development

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman monoecious yang memiliki bunga betina dan bunga jantan yang terdapat pada satu pohon. Biasanya perkawinan silang terjadi dengan bantuan agen polinasi (Elaeidobius kamerunicus) untuk menghasilkan tandan buah kelapa sawit. Fenologi merupakan ilmu yang mempelajari fase-fase alami pada tanaman. Fenologi pembungaan merupakan jenis tanaman yang menjadi karakter penting dalam siklus hidup tanaman untuk berkembang biak. Pengamatan siklus perkembangan bunga hingga buah dapat menjadi acuan saat panen dan diperlukan untuk mengatasi permasalahan terkait rendahnya produksi buah. Penelitian dilaksanakan di kebun praktik Institut Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ITSI) Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan September 2021 sampai dengan Maret 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana tahapan pembungaan tanaman kelapa sawit pada dua varietas yang berbeda sebagai perkembangan bahan tanaman kelapa sawit dengan karakteristik pembungaan yang berbeda pada dua varietas yang berbeda. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan model kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas yang berbeda memberikan hasil perkembangan yang berbeda terhadap pertumbuhan generatif dan vegetatif tanaman kelapa sawit. Fase pertumbuhan generatif dan vegetatif sangat dipengaruhi oleh bibit unggul yang digunakan. Pengamatan vegetatif dilakukan sebagai penunjang perkembangan tanaman kelapa sawit. Hasil uji T-Test menunjukkan bahwa nisbah kelamin, tinggi tanaman, jumlah helaian daun, panjang rachis, tebal tangkai daun, penampang melintang tangkai daun (PxL), jumlah anak daun sepihak, lebar anak daun, luas daun dan luas daun total berpengaruh terhadap penerimaan H0 (perbedaan tidak nyata) sedangkan uji T-Test pada keliling batang, lebar tangkai daun dan panjang anak daun memberikan pengaruh menolak H0 (berbeda nyata)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Camelia, N., Thohirah, L. A., & N.A.P. Abdullah. (2012). Floral biology, flowering behaviour and fruit set development of Jatropha curcas I. In Malaysia. Pertanika Journal Of Tropical Agricultural Science, 35(4), 737-748.

Djaingsastro, A. J, Saroha Manurung, Ayanda Oloan Simbolon. 2021. Evaluasi Perkembangan Vegetatif Pada Tanaman Kelapa Sawit dengan dua pola tanam. Medan

Hetharie, Wattimena, Thenawidjaya, Asmidinoor, Mathius, dan Ginting. 2007. Karakterisasi Morfologi Bunga dan Buah Abnormal Kelapa Sawit (Elaeis guneensis Jacq) Hasil Kultur Jaringan. Agronomi. 35(1): 50-57

Kiswanto, J.H. Purwanto, B. Wijayanto, 2008. Teknologi budidaya kelapa sawit, Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian 2008.

Kukade, SA dan J. Tidke. 2013. Studies on pollinaton and reproductive biology of pongamiapinnata L. (Fabaceae). Indian J. Fundam. Appl. Life Sei. 3(1):149-155

Razali, M. H., Somas, A., Halim, M. A., dan Roslan,S.(2012).A rewiew on Crop Plant Production and Ripeness Forecasting.International Journal of Agricultural an Crop Sciences, 4(2), 54-63.

Sujadi, Nanang, S., dan Edy, S. (2019).Karakteristik Perkembangan Bunga dan Buah 35 Aksesi Angola Koleksi PPKS di Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV.Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 27(2), 97-

Sujadi, Nanang. S. 2020. Tahap Perkembangan Bunga Dan Buah Tanaman Kelapa Sawit. Warta PPKS, 2020, 25(2):64-71.

Sujadi, Tiara S. Wandita , Nanang Supena, dan Yurna Yenni. Jarak Genetik 47 Aksesi Plasma Nutfah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Asal Kamerun Berdasarkan Karakteristik Morfologi. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 2019, 27(1): 25-40.

Tabla,V. P. dan C. F. Vargas. 2004. Phenology and phenotypic natural selection on the flowering time of a deceit-pollinated tropical orchid, Myrmecophila christinae. Annals of Botany, 94(2): 243-250.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Wagino, Eka Bobby Febrianto, Nanang Supena and Yusvita Seto Okta Viani (2025) “KERAGAAN PERKEMBANGAN PEMBUNGAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIETAS YANG BERBEDA DI KEBUN PRAKTIK INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA”, Jurnal Agro Estate, 9(1), pp. 11–21. Available at: https://ejurnal.itsi.ac.id/index.php/JAE/article/view/294 (Accessed: 27 July 2025).

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)