PENGARUH PENAMBAHAN PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK KUAT TEKAN DAN POROSITAS BATU BATA

Authors

  • Teguh Satria Mahlindo Universitas Prima
  • Seno Aji Universitas Prima
  • Sari Anggraini Universitas Prima

DOI:

https://doi.org/10.47199/jaf.v1i2.137

Keywords:

pelepah, Elaeis guineensis, batu bata, kuat tekan, porositas

Abstract

This study aimed to determine the effect of oil palm fronds addition as a mixture to the mechanical
properties of bricks in terms of porosity testing, and compressive strength, and to determine the
proper percentage of oil palm frond additions. This research is a type of experiment with a
randomized block design (RBD) arranged non-factorial and the data is processed using the SPSS 20
Tukey test program. This study used a brick-shaped sample with a length of 19 cm, a width of 9.5 cm
and a height of 4.5 cm. Variations in the composition of the added oil palm fronds are 0%, 5%, 10%,
15%, and 20%. Parameter mechanical properties of bricks included porosity, and compressive
strength tests. The addition of oil palm fronds with a composition percentage of 0% to 10% affected
the mechanical properties of the bricks by reducing porosity and increasing the compressive strength
of the bricks. Based on the test results obtained by each of the best test values, namely the minimum
porosity value achieved in the percentage of oil palm fronds as much as 10%, which is 18.4%. The
optimum compressive strength value is achieved on the percentage of oil palm fronds as much as 10%
which is equal to 20.5 N / mm²

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Teguh Satria Mahlindo, Universitas Prima

Fakultas Agroekoteknologi

Seno Aji, Universitas Prima

Fakultas Agroekoteknologi

Sari Anggraini, Universitas Prima

Fakultas Agroekoteknologi

References

Abu Hassan, O., Ishida, M, Shukri, IM, and Tajuddin, ZA. Oil-palm frounds as a roughage feed source for ruminants in Malasyia. http://www.fao.org/prods/gap/database/gap/files/1280 Oil PALM FRONDS RUMINANTS IN MALASYIA.FDF. Diakses tanggal 22 Maret 2013.

Batubara, L. P. (2002). Potensi Biologis daun kelapa sawit sebagai pakan basal dalam ransum sapi potong.Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.Pusat Penelitian dan PengembanganPeternakan.Badan Penelitxian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Djajanegara, A. dan S. Juniar. (2000). Kelayakan ekonomi usaha daun kelapa sawit sebagai sumber pakan ternak ruminansia. Laporan Bagian Proyek Rekayasa Teknologi Peternakan ARMP-II.187-190.

Daryanto. (1994). Pengetahuan Teknik Bangunan. Rineka Cipta. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (1978). Mutu dan Uji Bata Merah Pejal (SII-0021-78). Yayasan Lembaga Pendidikan Masalah Bangunan. Bandung.

Flack, Van. (1992). Ilmu dan Teknologi Bahan (Ilmu Logam dan Bukan Logam). Edisi kelima. Erlangga. Jakarta.

Faisol K. (2017). Peningkatan Kualitas Produk Batu Bata Merah Dengan Memanfaatkan Limbah Abu Serat Sabut Kelapa Dan Abu Serbuk Gergaji. Skripsi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.

Ginting S. (1995). Sifat-Sifat Pasta Pati Batang Kelapa Sawit dalam Bentuk Derivat Asetat dan Derivat berikatan Silang Fosfat pada berbagai pH. Tesis. : Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Guritno P, Darnoko D. (2003).Teknologi Peman-faatan Limbah Dari Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit. Seminar Nasional : Menganti-sipasi Regenerasi Pertama Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia 9 – 10 April 2003. Bali : Max Havelaar Indonesia Foundation

Grim, (1953). Clay mineralogy. Mc Graw Hill Book Company Inc: New York.

Handayani, Sri. (2010). Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Gergaji, Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan.http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/1339.Diaksespada 15 Januari 2014.

Herman, dan Rolly. (2018). Pengaruh Abu Cangkang Sawit Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Batu Bata. Skripsi Fakultas Teknik Sipil Insitut Teknologi Padang.

Kazmi, (2016).Manufacturing of sustainable clay bricks: Utilization of waste sugarcane bagasse and rice husk ashes. Lahor, Pakistan: Department of Civil Engineering, University of Engineering and Technology.

H. Miftakhul, E. Hastuti. (2012). Pengaruh Temperatur Pembakaran Dan Penambahan Abu Terhadap Kualitas Batu Bata. Jurnal Neutrino Vol.4, No. 2. UIN Maliki. Malang.

Mansyur, A. 1980.Budidaya Tanaman Panili dan Kelapa Sawit.Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Nurhidayah, A.S, (2005). Pemanfaatan Daun Kelapa Sawit Dalam Bentuk Wafer Ransum Komplet Domba. Skripsi Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Pahan, (2006).Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Popov. E.P, (1995). Mekanika Teknik, Edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Pramono, S. Adi, dkk. (2014). “Sampah Sebagai Bahan Baku Pembuatan Batu Bata”. Semnas Entrepreneurship: h. 275-294.

Ratih, (2018). Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Campuran Batu Bata. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta

Rea Kaltim, (1996). Pedoman Brevet Dasar II Tanaman Kelapa Sawit. [Modul 1 : Pengembangan. Astra Agro Niaga yang tidak dipublikasikan].

Sahmadi, (2006).Pengaruh Intensitas pencahayaan terhadap arah pertumbuhan kelapa sawit. Departemen Pertanian Fakultas Pertanian USU, Medan.

Standar Nasional Indonesia. (2000). Bata Merah Pejal Untuk Pasangan Dinding. SNI 15-2094-2000.

Satyawibawa, W dan Y. E. Widyastuti. (1992). Kelapa Sawit Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Aspek Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sultana, M.S., Hossain, M.I., Rahman, A., and Khan, M.H., (2014). Influence of Rice Husk Ash and Fly Ash on Properties of Red Clay.Journal Of Scientific Research, 6 (3), 421-430.

Yazid Ismi, I. (2012). Studi Sifak Dan Mekanik Perenkhim Pelepah Daun Kelapa Sawit Untuk Pemanfaatan Sebagai Bahan Anyaman jurnal Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Samarinda.

Downloads

Published

2019-12-16

How to Cite

Teguh Satria Mahlindo, Seno Aji, & Sari Anggraini. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN CAMPURAN TERHADAP SIFAT MEKANIK KUAT TEKAN DAN POROSITAS BATU BATA. Jurnal Agro Fabrica, 1(2), 45–51. https://doi.org/10.47199/jaf.v1i2.137