Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Unsur Hara N Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) di Pembibitan Utama
DOI:
https://doi.org/10.47199/jae.v5i2.91Keywords:
Azolla micorophylla, Kompos, Pupuk Hijau, POC, NitrogenAbstract
Keberhasilan pembangunan perkebunan kelapa sawit diawali dari penyediaan bibit yang standar sesuai dengan kriteria yang dikeluarkan oleh produsen kecambah. Nitrogen (N) adalah salah satu unsur hara yang sangat menentukan pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq). Sumber pupuk nitrogen untuk pemupukan kelapa sawit bervariasi dari sumber alam maupun sintetik. Harga pupuk nitrogen yang terus meningkat menjadi dasar untuk melakukan penelitian ini, sehingga akan diperoleh alternatif lain sebagai sumber pupuk N di pembibitan utama kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa sumber pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guinensis jacq) di pembibitan utama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 taraf yaitu N1 (pupuk urea), N2 (pupuk ZA), N3 (Pupuk Organik Cair dari Azolla microphylla 60 ml/liter H2O), N4 (pupuk hijau dari Azolla micropylla (50 g/polybag) dan N5 (pupuk kompos dari Azolla microphylla 50 g/polybag). Jumlah ulangan sebanyak 5; dengan jumlah bibit/plot sebanyak 3, sehingga jumlah bibit yang digunakan seluruhnya adalah 60 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa sumber pupuk N tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm) pada minggu 2 dan 4 setelah aplikasi perlakuan, tetapi berpengaruh nyata pada Minggu ke 6, 8, 10 dan 12 setelah aplikasi perlakuan, dengan bibit tertinggi pada N4 di umur 12 Minggu setelah aplikasi. Beberapa sumber pupuk N tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 2 dan 4 minggu setelah aplikasi, dan berpengaruh nyata pada umur 6, 8, 10 dan 12 minggu setelah aplikasi, dengan jumlah daun tertinggi pada N3, tetapi tidak berbeda nyata dengan N4. Beberapa sumber pupuk Nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap lingkar batang umur 2, 4, 6, 8 dan 12 minggu setelah aplikasi perlakuan, berpengaruh nyata terhadap berat basah dan berat kering akar pada umur 12 minggu setelah aplikasi dengan berat segar dan berat kering tertinggi pada N5 tetapi tidak berbeda nyata dengan N4 dan N3. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang akar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beberapa sumber pupuk nitrogen berpengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pembibitan utama. Pupuk nitrogen yang bersumber dari Azolla microphylla dalam bentuk kompos, pupuk hijau dan POC berpengaruh sama baik terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah dan kering akar. Azolla microphylla berpotensi digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk ZA dan Urea pada kelapa sawit di pembibitan utama.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agro Estate
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.