STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN BLOK DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SKALA LUAS
DOI:
https://doi.org/10.47199/jae.v4i1.145Keywords:
kelapa sawit, manajemen blok, analisis kesenjangan, akar permasalahan, identifikasi masalah, tindakan korektif (PICA)Abstract
Peningkatan produktivitas kelapa sawit adalah salah satu kriteria keberhasilan asisten lapangan dalam
mengelola afdeling/divisi. Asisten lapangan di perkebunan kelapa sawit memiliki tanggung jawab untuk
mengendalikan 500-800 ha tergantung pada kebijakan perusahaan. Semua areal dibagi berdasarkan blok
dengan ukuran 25-30 ha per blok. Blok dirancang agar homogen dengan mengatur tanaman, lumpur, jalan,
dan sesuai kriteria lainnya agar mudah dikelola. Namun faktanya, blok memiliki keragaman antara satu
dengan lainnya dan harus ditangani dengan cara berbeda. Pendekatan manajemen blok adalah salah satu cara
terbaik untuk mengevaluasi dan menemukan akar permasalahan. Metode ini dapat digunakan untuk
meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Masalah dalam blok bukan hanya satu tetapi banyak faktor yang
harus dianalisis. Manajemen blok dapat dilakukan dengan tiga tahap yaitu analisis kesenjangan, analisis akar
permasalahan dengan metode fishbone dan konsep Identifikasi Masalah dan Tindakan Korektif (PICA).
Metode ini telah dicoba pada banyak perusahaan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agro Estate
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.