PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DARI BONGGOL PISANG TERHADAP KADAR HARA NITROGEN TOTAL DAN C-ORGANIK PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Authors

  • Ingrid Ovie Yosephine Yosephine Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan
  • Zulham Efendi Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan
  • Widya Tri Lestari Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan

DOI:

https://doi.org/10.47199/jae.v5i2.89

Keywords:

Main Nursery, Compound Fertilizer, Ultisol, Banana Weevil, Oil Palm

Abstract

Suspension media is made of natural ingredients to multiply microorganisms that can accelerate the destruction of organic matter. Banana hump contains water, iron, phosphorus, calcium, carbohydrates, calories and protein, which are potential as organic fertilizers. Application of banana weevil fertilizer is expected to increase the carrying capacity of the soil for the availability of organic matter and nutrients. The purpose of this study was to determine the best concentration or dose of organic liquid fertilizer for banana weevil on the vegetative growth of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) seedlings in the Main Nursery. Based on this statement, this research was compiled with the object of oil palm in the Main Nursery. This research was conducted in the Nursery Practice Garden area at STIP-AP Medan. Soil analysis was carried out at the Soil Laboratory of the Agricultural Technology Research Institute (BPTP) of North Sumatra. The time of the study was carried out for 8 months, from January 2021 - August 2021. This study used a Randomized Block Design (RAK) with 2 factors, namely Factor (1) Liquid Organic Fertilizer Banana Cobs and Factor (2) Compound Fertilizer (NPK) 16:16 :16. The treatment was repeated 3 times, with the number of samples being 2 plants so that the sample population was 54 plants. Parameters observed were seedling height, stem circumference, number of leaves, leaf width, root wet weight, shoot wet weight, shoot dry weight, root dry weight, total nitrogen nutrient content and C-organic nutrient content. The data obtained were analyzed statistically by analysis of variance (ANOVA) with 5% and 1% significant difference tests. The results showed that the treatment of banana weevil liquid organic fertilizer and compound fertilizer had no significant effect on the observed parameters. However, the biomass formed was significantly affected as indicated by the weight parameter. The availability of total nitrogen and C-organic nutrients in Ultisol soil showed a very low classification with total nitrogen values ​​of 0.07 – 0.09% and C-organic values ​​of 0.22 – 0.54%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ingrid Ovie Yosephine Yosephine, Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)

Zulham Efendi, Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)

Widya Tri Lestari, Program Studi Budidaya Perkebunan, STIPER Agrobisnis Perkebunan Medan

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)

References

Adnan SI, Utoyo B, Kusumastuti A. 2015. Pengaruh pupuk NPK dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. J AIP. 3(2):69-81.

Ananty, A.D. 2008. Uji Efektivitas Pupuk Organik Hayati (Bio-Organik fertilizer) dalam mensubstitusi Kebutuhan Pupuk Pada Tanaman Caisin (Brassica chinensis). Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 48 hal.

Anindyawati, T. 2010. Potensi selulase dalam mendegradasi lignoselulosa limbah pertanian untuk pupuk organik. Pusat Penelitian Bioteknologi-Lipi Berita Selulosa. 45 (2): 70 – 77.

Bintang, Guchi, H., dan G, Simanjuntak. 2012. Perubahan Sifat Tanah Ultisol untuk Mendukung Pertumbuhan Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) oleh Perlakuan Kompos dan Jenis Air Penyiram. Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, USU Medan.

Budianto, 2011. Pengaruh Pupuk NPK Tablet dan Pupuk Nutrisi Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Skripsi Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Budy Eka, C. 2018. Pengaruh Ekstrak Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Fase Main Nursery. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas.

Buku Pintar Mandor. 2017. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Edisi Revisi). Lembaga Pendidikan Perkebunan. Yogyakarta.

Bustami, Sufardi, dan Bahtiar. 2012. Serapan Hara dan Efisiensi Pemupukan Fosfat Serta Pertumbuhan Padi Varietas Lokal. Fakultas Pertanian, Unsyiah. Banda Aceh. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1 : 159- 170.

Ditjenbun. 2018. Statistik Perkebunan Indonesia, Kelapa Sawit 2015- 2017. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Dwijosapoetro. 1995. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Hanafiah, K. A. 2012. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 386 Halaman.

Hardjowigeno, S. 2013. Ilmu Tanah. CV. Akademika Pressindo. Jakarta.

Harjadi, M. M. Sri Setyati. 2006. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta. 197 hlm.

Imam, S. dan Y. E. Widyastuti. 1992. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Jannah, N., F. Abdul, Marhanuddin. 2012. Pengaruh macam dan dosis pupuk NPK pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Media Sains 4:48-54.

Kementan. 2020. Statistik Pertanian 2020. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Kuruseng, dan Hamzah. 2011. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar. Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Gowa. Jurnal Agrisistem Vol. 7 No. 1.

Kusmanto, A.F. Aziez dan T. Soemarah. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zea Mays L) Varietas Pioneer 21. Fakultas Pertanian. Universitas Pembangunan Surakarta. Surakarta . J. Agrineca.10 : 135-150.

Lubis, R.S. dan Agus W. 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. Agro Media Pustaka. Jakarta. 296 hal.

Ma, BL, Dwyer, LM & Gregorich, EG. 1999. Soil nitrogen amendment effects on seasonal nitrogen mineralization and nitrogen cycling in maize production, Agron. J., vol. 91, pp.1003-9.

Makinde EA, Ayeni, Ojeniyi. 2011. Effect of organic organomineral and NPK fertilizer treatments of the nutrient uptake of Amaranthus cruentus L on two soil types in Lagos, Nigeria. J Central European Agriculture. 12(1):114-123.

Ole, M.B.B. 2013. Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang (Musa Paradisiaca) Sebagai Dekomposer Sampah Organik. Jurnal. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Teknobiologi Program Studi Biologi. Yogyakarta.

Suhastyo, A. A. 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal yang digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 69 hal.

Suryati, Dhiya. Sampurno dan Anom, Edison. 2014. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Stevens, G., S. Hefner, and E. Tanner. 1999. Monitoring Crop Nitrogen in Rice Using Portable Chlorophyll Meters. Missouri Rice Form 1997-98. University of Missouri-Delta Center.

Suryati, Dhiya. Sampurno dan Anom, Edison. 2014. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Stevens, G., S. Hefner, and E. Tanner. 1999. Monitoring Crop Nitrogen in Rice Using Portable Chlorophyll Meters. Missouri Rice Form 1997-98. University of Missouri-Delta Center.

Rochmah, H. F. 2009. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa. L). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. 71 hal.

Ruhnayat A. 2007. Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N.P.K untuk Pertumbuhan Tanaman Panili (Vanilla planifolia). Buletin Litro. 18(1):49-59.

Salisbury, F. B. dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tanaman. Jilid 3. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Saraswati, Rasti. 2012. Teknologi Pupuk Hayati untuk Efisiensi Pemupukan dan Berkelanjutan Sistem Produksi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Bogor.

Simanungkalit, R.D.M. 2001. Aplikasi pupuk hayati dan pupuk kimia: Suatu pendekatan terpadu. Bul. AgroBio. 4(2): 56-61.

Suryati, T, Bebas Sampah dari Rumah Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair, (Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka, 2014), hlm. 88.

Syarief, S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Winarna, Sutarta ES, Darmosarkoro W. 2003. Efektivitas aplikasi pupuk majemuk lambat tersedia pada pembibitan kelapa sawit. Penelitian Kelapa Sawit. 11(3):107-115.

Zheng , Y. M, Y. F Ding, Q. S Wang, G. H. Li, H. Wu, Q. Yuan, H. Z Wang dan S. H . Wang. 2007. Effect of nitrogen applied before transplanting on nutrient use efficiency in rice. Agric Sc Chn 6 (7):84.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Yosephine, I. O. Y., Zulham Efendi and Widya Tri Lestari (2021) “PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DARI BONGGOL PISANG TERHADAP KADAR HARA NITROGEN TOTAL DAN C-ORGANIK PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)”, Jurnal Agro Estate, 5(2), pp. 89–109. doi: 10.47199/jae.v5i2.89.