UJI BAKTERI ANTAGONIS UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT MOULDY ROT (Ceratocystis fimbriata) DI LABORATORIUM

Authors

  • Cici Indriani Dalimunthe Balai Penelitian Sungei Putih, Galang, Deli Serdang
  • Radite Tistama Balai Penelitian Sungei Putih, Galang, Deli Serdang
  • Elia Wike Wijayanti Wijaya Universitas Pembangunan Panca Budi, Fakultas Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.47199/jae.v5i1.78

Keywords:

Hevea brasiliensis, Bakteri antagonis, Ceratocystis fimbriata, eksplorasi, persentase penghambatan

Abstract

Ceratocystis fimbriata menyebabkan penyakit pada bidang sadap tanaman karet (Hevea brasiliensis), yang menyebabkan jamur abu-abu atau busuk pada panel sadap yang mempengaruhi hasil lateks. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh bakteri antagonis yang dapat menghambat pertumbuhan penyakit mouldy rot (Ceratocystis fimbriata) pada skala laboratorium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non-faktorial yang terdiri dari sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Bakteri Antagonis yang digunakan adalah BA1, BA3, BA4, BA5, BA6, BA7, BA8, BA9, dan BA10. Isolat bakteri diambil dari hasil isolasi kulit yang dipulihkan dan kulit tanaman karet perawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan patogen sekitar > 80% adalah BA1, BA4, BA5, BA9, dan BA1. Isolat BA2, BA3, BA6, BA7, dan BA8 dapat menghambat pertumbuhan patogen jamur sekitar 40% hingga <80%. Isolat BA10 memiliki persentase penghambatan tinggi sekitar 92,84%. Pengujian lebih lanjut perlu dilakukan pada skala lapangan untuk menentukan efektivitasnya sebagai kontrol biologis penyakit mouldy rot.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-14

How to Cite

Dalimunthe, C. I., Radite Tistama and Elia Wike Wijayanti Wijaya (2021) “UJI BAKTERI ANTAGONIS UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT MOULDY ROT (Ceratocystis fimbriata) DI LABORATORIUM”, Jurnal Agro Estate, 5(1), pp. 39–48. doi: 10.47199/jae.v5i1.78.

Issue

Section

Artikel