KAJIAN BEBERAPA UNSUR HARA PADA LAHAN REPLANTING TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq.) DI KELURAHAN BAKARAN BATU KECAMATAN RANTAU SELATAN

Authors

  • Muhammad Yasar Qishty Prodi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu, Negara Indonesia
  • Fitra Syawal Harahap Agrotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, University of Labuhanbatu https://orcid.org/0000-0002-4897-7086
  • Yusmaidar Sepriani Agrotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, University of Labuhanbatu
  • Dini Haryati Adam Agrotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, University of Labuhanbatu

DOI:

https://doi.org/10.47199/jae.v7i1.156

Abstract

Penanaman kembali perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu cara alternatif untuk menjaga kelangsungan perkebunan kelapa sawit di masa yang akan datang  namun penggunaan lahan untuk penanaman kelapa sawit yang ditanam kembali dengan bibit baru memiliki kelemahan, seperti tingkat produktivitas lahan dan kemungkinan perubahan struktur tanah akibat penanaman kelapa sawit di masa lalu. Produktivitas lahan dipengaruhi oleh status hara dan kesuburan tanah. Sebelum dilakukan penanaman kembali pada lahan yang akan ditanami kembali perlu diketahui kandungan unsur hara yaitu  pH tanah, Nitrogen, Fosfor, Kalium, C Organik, Kapasitas Tukar Kation dan Berdasarkan Tingkat Kejenuhan sehingga dapat diketahui status kesuburan tanah pada lahan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode survei Penelitian dilaksanakan di lahan tanaman kelapa sawit masyarakat Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu dengan ketinggan 28 meter diatas permukaan laut pengambilan sampel dilakukan pada dua kedalaman yaitu kedalaman 0-30 cm dan kedalaman 30-60 cm. Pengambilan sampel juga dilakukan pada dua perbandingan lahan yaitu lahan milik masyarakat dan hutan tanaman masing-masing sebanyak 10 titik pada dua kedalaman yang sama. Sampel tanah dari setiap lokasi dikomposisikan dan kemudian dianalisis. Analisis tanah dilakukan di laboratorium kimia dan ditentukan statusnya berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan (2012). Hasil kajian menunjukkan status hara dan tingkat kesuburan tanah di lokasi tersebut rendah sehingga telah dilakukan upaya untuk memperbaiki status hara dan kesuburan tanah pada lahan yang akan dibangun. digunakan secara optimal untuk penanaman kelapa sawit.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrizal, N. (2020). Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elais Guineensis Jacq.) yang Berbatasan Dengan Hutan Sekunder (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Fawzi, N. I., & Iswari, M. Y. (2020). Analisis Heat Island pada Perkebunan Kelapa Sawit: Studi Kasus di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(2), 106-115.

Gayu, A., Suryadi, U. E., & Nusantara, R. W. Sifat Kimia Tanah Ultisols Pada Areal Untuk Replanting Kelapa Sawit Dan Hutan Sekunder Di Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 10(1).

Lubis, R. E., & Agus Widanarko, S. P. (2011). Buku pintar kelapa sawit. AgroMedia.

Nasution, E. S., Gunawan, S., & Yuniasih, B. (2017). Kajian Replanting Dan Pasca Replanting Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Gueneensis Jacq) Pada Perkebunan Inti Dan Plasma Pt. Sari Lembah Subur (AAL). Jurnal Agromast, 2(1).

Nasution, Z. P., Farrasati, R., & Sutarta, E. S. (2022). Analisis Usahatani Tumpang Sari Hortikultura pada Fase Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) serta Dampaknya terhadap Kesuburan Tanah di Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, Riau. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(2), 642-656.

Parulian, A. S., Gunawan, J., & Arief, F. B. (2013). Evaluasi Kesuburan Tanah untuk Replanting Kelapa Sawit di Afdeling I (Satu) PTPN XIII Kabupaten Landak. Jurnal Sains Pertanian Equator, 2(2).

Pratama, A. W. (2022). Unsur Hara Makro Pada Lahan Kelapa Sawit Usia Replanting Di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir (Doctoral Dissertation, Uin Sultan Syarif Kasim Riau).

Purnamayani, R., Nugroho, H., & Yardha, Y. (2015). Aplikasi Bahan Organik dan Mulsa pada Lahan Replanting Kelapa Sawit dengan Tanaman Hortikultura. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 4(2), 125-132.

Rafly, N. M., Riniarti, M., Hidayat, W., Prasetia, H., Wijaya, B. A., Niswati, A & Banuwa, I. S. (2022). The Pengaruh Pemberian Biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Sengon (Falcataria moluccana). Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 4(1), 1-10.

Sari, K., Wahyuni, M., & Wijaya, H. (2019). Pengaruh pemberian kompos blotong limbah pabrik gula dan mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 4(1), 64-72.

Wiskandar, W., & Zurhalena, Z. (2023). Pemberdayaan Kelompok Tani Makmur Melalui Pembuatan Biochar Limbah Kelapa Sawit Areal Replanting untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah. Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21-26.

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Qishty, M. Y., Harahap, F. S., Sepriani , Y. and Adam, D. H. (2023) “ KAJIAN BEBERAPA UNSUR HARA PADA LAHAN REPLANTING TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq.) DI KELURAHAN BAKARAN BATU KECAMATAN RANTAU SELATAN”, Jurnal Agro Estate, 7(1), pp. 54–60. doi: 10.47199/jae.v7i1.156.

Issue

Section

Artikel